Wednesday, April 30, 2008

Kesaksian ke-4

Di dalam Kerajaan Surga, kami melihat banyak hal-hal yang luar biasa seperti yang ditulis di dalam Firman Tuhan, 1 Korintus 2:9, “Tetapi seperti ada tertulis: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia.“

Ketika kami tiba di Kerajaan Surga, kami melihat banyak hal-hal yang luar-biasa dan indah, banyak hal yang besar-besar dan merasakan kemuliaan Tuhan. Saya melihat banyak sekali anak kecil di suatu tempat.
Kami melihat anak kecil dari bermacam-macam umur. Surga dibagi menjadi beberapa bagian. Kami melihat sesuatu seperti rumah bayi untuk anak berumur 2 sampai 4 tahun.Kami melihat juga bahwa anak-anak di Kerajaan Surga bertumbuh dan di sana ada sekolah di mana anak-anak diajarkan Firman Tuhan. Guru-gurunya adalah malaikat-malaikat dan mereka mengajarkan anak-anak lagu-lagu penyembahan dan bagaimana untuk memuliakan Tuhan Yesus.
Ketika Tuhan datang, kami bisa melihat suka cita dari Raja kami. Meskipun kami tidak bisa melihat wajahNya, kami bisa melihat senyumanNya dan itu memenuhi seluruh tempat. Ketika Tuhan datang, semua anak-anak berlari ke arahNya! Di tengah-tengah semua anak-anak ini, kami bisa melihat Maria, ibu Yesus Kristus di bumi. Maria keliatan sangat cantik. Kami tidak melihat dia di atas tahta dan tidak ada seorangpun yangmenyembah dia. Dia selayaknya seperti wanita lain di Surga. Dia memakai jubah putih dan ikat pinggang emas, dan rambutnya mencapai ke pinggang.
Di bumi, kami telah mendengar bahwa banyak orang menyembah Maria sebagai ibuYesus, tetapi saya ingin memberitahukan kepada kamu bahwa Firman Tuhan berkata ,“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepadaBapa, kalau tidak melalui Aku.“ (Yohanes 14:6) Satu-satunya jalan masuk ke Kerajaan Surga adalah Yesus dari Nazareth.
Kami juga memperhatikan bahwa tidak ada matahari atau bulan. Firman Tuhan berkata di Wahyu 22:5 “Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”
Kami bisa melihat kemuliaan Tuhan. Buat kami, susah rasanya untuk menjelaskan horror yang kami lihat di neraka, tetapi lebih susah lagi untuk kami menjelaskan hal-hal surgawi yang begitu sempurna di Surga. Ketika kami di sana, kami rasanya ingin berlari-lari dan melihat segala sesuatu. Kami bisa berbaring di atas rumput dan kami bisa merasakan kemuliaan Tuhan. Angin lembut yang berhembus ke muka kami, rasanya sangat luar biasa.
Di tengah-tengah langit, kami bisa melihat salib yang sangat besar yang terbuat dari emas asli. Kami percaya bahwa itu bukan simbol untuk pemujaan berhala, tetapi seperti simbol yang menunjukkan bahwa dengan kematian Yesus di kayu salib, kita mempunyai hak ijin untuk masuk ke Kerajaan Surga.
Kami melanjutkan perjalanan kami di Surga. Betapa indahnya bisa berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus. Di sana, kami tahu dengan yakin, Tuhan siapa yang kami layani adalah Yesus dari Nazareth. Banyak yang dari kita berpikir bahwa di atas sana, ada Tuhan yang hanya menantikan manusia sampai melakukan dosa, sehingga Dia bisa menghukum kita dan mengirimkan kita ke neraka. Tetapi bukan begitu kenyataannya.Yesus adalah teman yang menangis ketika kita menangis. Yesus adalah Tuhan yang penuh kasih, belas kasihan, dan kasih karunia. Dia membimbing kita untuk menolong kita berjalan di dalam keselamatan.
Tuhan juga mengijinkan kami untuk bertemu dengan seorang tokoh di dalam Alkitab.Kami bertemu dengan raja Daud. Raja Daud elok parasnya, tinggi, dan wajahnya memancarkan kemuliaan Tuhan. Selama kami berada di Kerajaan Surga, satu hal yang raja Daud lakukan adalah menari, menari, dan memberikan kemuliaan dan hormat untuk Tuhan.
Siapapun yang membaca kesaksian ini, saya ingin memberikan kepada kamu bahwa Firman Tuhan di Wahyu 21:27 “Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.”
Tuhan memberkatimu

Tuesday, April 29, 2008

Three things

Three things in life that, once gone, never come back:
1. Time
2. Words
3. Opportunity

Three things in life that can destroy a person:
1. Anger
2. Pride
3. Unforgiveness

Three things in life that you should never lose:
1. Hope
2. Peace
3. Honesty

Three things in life that are most valuable:
1. Love
2. Family &Friends
3. Kindness

Three things in life that are never certain:
1. Fortune
2. Success
3. Dreams

Three things that make a person:
1. Commitment
2. Sincerity
3. Hard work

Three things that are truly constant: Father - Son - Holy Spirit

I ask the Lord to bless you, as I pray for you today; to guide you and protect you, as you go along your way. God's love is always with you, God's promises are true. And when you give God all your cares, you know God will see you through.

Kesaksian ke 3

(Wahyu 21:4) Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
Ketika kami sampai di surga, pintu-pintu besar terbuka untuk kami, dan saya mulai melihat suatu lembah yang penuh dengan bunga-bunga.
Bunga-bunga ini sangat indah dan harumnya sangat istimewa. Kami mulai berjalan dan merasakan kebebasan penuh seperti yang tidak pernah kami rasakan di bumi.
Kami merasakan damai yang memenuhi hati kami dan ketika kami melihat bunga-bunga tersebut, kami melihat bahwa bunga-bunga tersebut sangat unik. Setiap kelopaknya berbeda dan mempunyai warna yang unik. Di dalam hati saya, saya berkata kepada Tuhan bahwa saya ingin mempunyai sekuntum bunga.
Tuhan memberikan persetujuan. Saya mendekati ke salah satu bunga dan mencoba mencabutnya. Tetapi tidak bisa. Saya tidak bisa mencabut bunga tersebut dari tanah. Malahan saya tidak bisa mencabut kelopak bunga sama sekali. Kemudian Tuhan berbicara, “Segala sesuatu di Surga harus di lakukan dengan kasih.”
Tuhan menyentuh bunga itu dan bunga itu jatuh ke tangan Tuhan dengan sendirinya. Kemudian Tuhan memberikan bunga itu kepada kami. Kami melanjutkan perjalanan kami dan harum dari bunga-bunga tersebut masih bersama dengan kami.
Kami tiba di sebuah tempat dengan bermacam-macam pintu yang sangat indah. Pintu-pintu ini bukan pintu yang sederhana, mereka di ukir dengan sangat bagus dan mempunyai banyak batu-batu berharga yang terukir di luarnya. Pintu-pintu tersebut terbuka dan kami memasuki suatu ruangan yang di penuhi dengan banyak orang.
Setiap orang berlari kesana dan kesini mempersiapkan sesuatu. Beberapa dari mereka membawa gulungan-gulungan baju bewarna putih yang berkilauan di pundaknya, yang lainnya membawa gulungan dari pita emas, dan yang lainnya membawa semacam piring dengan sesuatu seperti perisai di dalam piring tersebut. Semuanya belari dengan terburu-buru.
Kami bertanya kepada Tuhan, kenapa di sini banyak sekali orang-orang yang berlari dengan terburu-buru. Kemudian Tuhan memanggil seorang anak muda untuk mendekat ke arah kami. Orang muda ini mempunyai sebuah gulungan baju di atas pundaknya. Dia datang dan melihat Tuhan dengan hormat. Ketika Tuhan bertanya kepadanya mengapa dia sedang membawa gulungan kain tersebut, dia melihat Tuhan dan berkata,”Tuhan, Engkau tahu tentang kain ini! Kain ini di pakai untuk membuat jubah umatMu yang telah di tebus, jubah pengantin untuk Hari Pernikahan Anak Domba,”
Setelah mendengar hal ini, kami merasakan suka cita dan damai yang luar biasa.
Wahyu 19:8 menjelaskan, “Dan kepadanya di karuniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih! [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orangorang kudus.]” Ketika kami pergi dari tempat itu, kami merasakan rasa damai lebih lagi, karena sangat indah untuk melihat Tuhan sedang melakukan sesuatu yang indah untuk kami. Tuhan mempunyai tempat dan waktu untukmu karena kamu sangat penting untuk Tuhan. Ketika kami keluar dari tempat itu, mata kami melihat keindahan Surga sampai ke detail-detailnya.
Segala sesuatu mempunyai kehidupan dan setiap benda memberikan kemuliaan kepada Tuhan. Kemudian kami pergi ke suatu tempat di mana di sana ada berjuta-juta anak kecil dari segala umur. Ketika mereka melihat Tuhan, semua anak-anak tersebut ingin memeluk Dia, untuk merasakan kasihNya lebih lagi karena Tuhan adalah tujuan hidup mereka.
Kami menangis setelah melihat bagaimana Tuhan memanjakan setiap dari mereka, bagaimana Dia mencium mereka dan memegang tangan mereka. Kami melihat malaikat-malaikat membawa bayi-bayi di selimuti oleh kain lenan.
Malaikat-malaikat tersebut mendekati Tuhan. Tuhan membelai-belai, menyentuh, dan memberikan ciuman di kening bayi-bayi tersebut dan malaikat-malaikat tersebut membawa bayi-bayi tersebut bersama dengan mereka. Kami bertanya kepada Tuhan kenapa di sini banyak sekali anak-anak, apakah anak-anak ini akan di kirim ke bumi. Tuhan sepertinya terkesan untuk sementara dan Dia berkata,”Tidak. Anak-anak ini tidak akan di kirim ke bumi! Mereka adalah anak-anak yang telah di aborsi di bumi, dimana orang-tua mereka tidak menginginkan mereka. Anak-anak ini adalah kepunyaanKu dan Aku mencintai mereka.”
Saya menganggukan kepala saya, dan saya merasa suara saya seperti takut untuk bertanya kepada Tuhan dengan pertanyaan seperti itu. Ketika saya tidak mengenal Tuhan, saya membuat banyak kesalahan dan berbuat dosa seperti orang lainnya. Salah satu dari dosa saya adalah melakukan aborsi. Ada waktu dimana saya berhadapan muka dengan muka dengan Tuhan dan bertanya,”Tuhan, bayi yang saya aborsi dulu, apakah ada disini?”
Tuhan menjawab “Ya.”
Saya mulai berjalan di salah satu sisi dan saya melihat seorang anak laki-laki kecil yang lucu. Di dekat kaki anak laki-laki tersebut, ada berdiri seorang malaikat.. Malaikat tersebut melihat Tuhan dan anak laki ini membelakangi kami. Tuhan berkata kepada saya, “Lihat, itu anak laki-laki kamu.” Saya ingin melihat dia jadi saya berlari ke arahnya. Tetapi malaikat memberi aba-aba untuk saya berhenti dengan tangannya. Dia menunjukkan kepada saya bahwa saya harus mendengar perkataan anak kecil ini dulu. Saya mulai mendengar apa yang anak kecil itu sedang katakan. Dia sedang berkata dan pandangannya menuju ke arah anak-anak lainnya. Dia bertanya kepada malaikat,”Apakah papa dan mama saya akan datang ke sini dengan segera?” Malaikat tersebut melihat saya, dan menjawab ke anak kecil itu,”Iya, papa dan mama kamu akan datang segera.”
Saya tidak tahu kenapa saya di berikan kesempatan untuk mendengar kata-kata ini, tetapi di dalam hati, saya tahu bahwa kata-kata dari anak kecil ini adalah pemberian terbaik yang Tuhan bisa berikan ke saya. Anak kecil ini tidak berkata-kata dengan marah atau dengan kebencian, mungkin tahu bahwa bahwa kami tidak ingin dia di lahirkan. Dia menunggu papa mama-nya dengan kasih yang Tuhan telah taruh di dalam hatinya. Kami melanjutkan perjalanan kami, tetapi saya tetap menyimpan gambaran bayi itu di hati saya. Saya tahu bahwa setiap hari saya harus berusaha untuk bisa bersama dengan anak saya kelak. Saya punya alasan tambahan untuk pergi ke Surga, karena seseorang yaitu anak saya, sedang menunggu saya di dalam Kerajaan Surga.
Firman Tuhan berkata di Yesaya 65:19Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umatKu; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak.“
Kami datang ke suatu tempat penuh dengan gunung-gunung kecil, dan Tuhan Yesus datang dengan menari-nari. Di depan Dia ada banyak berkumpul orang-orang dengan jubah putih dan mereka mengangkat tangan mereka dengan daun palem. Ketika mereka melambai-lambaikan dun palem itu, daun-daun itu mengeluarkan minyak. Tuhan sudah mempersiapkan hal-hal yang luar biasa buat kamu! Sekarang adalah waktunya untuk memberikan segenap hatimu ke Tuhan. Tuhan memberkatimu.

Monday, April 28, 2008

Kesaksian ke 2 oleh Ariel

Ketika kami naik ke Kerajaan Surga, kami tiba di tempat yang indah dengan bermacam-macam pintu yang indah.
Di depan pintu-pintu tersebut, ada 2 orang malaikat.
Mereka mulai berbicara tetapi pembicaraan mereka sangat surgawi dan kami tidak mengerti apa yang mereka katakan.
Roh Kudus memberikan kami pengertian. Mereka menyalami kami.
Tuhan Yesus meletakkan tanganNya di pintu-pintu tersebut dan mereka terbuka.
Kalau Tuhan Yesus tidak bersama dengan kami, kami tidak mungkin bisa masuk ke dalam Surga pada saat itu. Kami mulai menghargai segala sesuatunya di Surga.
Kami melihat pohon yang sangat b esar, Firman Tuhan menjelaskan bahwa pohon ini adalah “Pohon Kehidupan.” (Wahyu 2:7).
Kami pergi sebuah sungai dan disana banyak sekali ikan-ikan di dalamnya.
Kami mulai berenang ke dalam sungai itu. Kami melihat ikan-ikan tersebut berkeliling dan mereka memberikan kenyamanan ke tubuh kami.
Mereka tidak kabur seperti di bumi; kehadiran Tuhan membuat ikan-ikan tersebut tenang. Ikan-ikan bisa percaya kepada kami karena mereka tahu bahwa kami tidak akan menyakiti mereka. Saya di berkati dan kagum ketika saya mengambil salah satu ikan dan mengambilnya keluar dari air. Yang menakjubkan adalah ikan tersebut sangat tenang menikmati kehadiran Tuhan meskipun di tangan saya. Saya menaruh ikan tersebut balik ke dalam air. Saya bisa melihat di kejauhan ada sekumpulan kuda putih di Surga, seperti yang di tulis di Firman Tuhan di Wahyu 19:11Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: Yang Setia dan Yang Benar.”
Kuda-kuda tersebut akan di pakai Tuhan ketika Dia membawa umatNya, gerejaNya. Saya berjalan ke arah kuda-kuda tersebut dan mulai untuk menepuk dengan halus.
Tuhan mengikuti saya dan membiarkan saya untuk mengendarai salah satu kuda tersebut. Ketika saya mulai mengendarai kuda tersebut, saya merasakan sesuatu yang saya tidak pernah rasakan di bumi. Saya mulai merasakan damai, kebebasan, kasih, kekudusan yang hanya bisa didapatkan di tempat yang indah ini. Saya mulai menikmati segala sesuatu yang saya lihat. Saya hanya ingin merasakan segala sesuatunya yang telah Tuhan telah siapkan untuk kami.
Kami juga bisa melihat meja perjamuan pernikahan, segala sesuatunya sudah siap. Meja tersebut tidak ada ujung pangkalnya. Kami melihat bangku-bangku yang sudah di persiapkan untuk kami. Kami melihat mahkota-mahkota kehidupan kekal yang sudah disiapkan untuk kami. Kami melihat banyak makanan lezat yang sudah di siapkan, untuk semua orang yang di undang ke Pesta Pernikahan Anak Domba. Malaikat-malaikat tersebut di sana mempersiapkan baju putih beserta baju mantel yang Tuhan sedang siapkan untuk kami. Kami sangat kagum melihat semuanya ini. Firman Tuhan berkata bahwa kita harus menerima Kerajaan Surga seperti anak kecil (Matius 18:3). Ketika kami di surga, kami seperti anak kecil. Kami mulai menikmati segala sesuatunya di sana; bunga-bunga, rumah-rumah dan lain-lain. Tuhan malah membiarkan kami masuk kedalam rumah-rumah tersebut. Tuhan membawa kami ke suatu tempat di mana banyak sekali anak kecil. Tuhan ada di tengah-tengah mereka dan Dia mulai bermain-main dengan mereka. Dia berusaha sebisa mungkin untuk menyempatkan diri dengan setiap dari mereka dan Dia menikmati bersama dengan mereka.
Kami mendekati ke arah Tuhan dan bertanya,”Tuhan, apakah anak-anak ini adalah anak-anak yang akan lahir di bumi?”
Tuhan menjawab,”Tidak, anak-anak ini adalah anak-anak yang telah di aborsi di bumi.”
Setelah mendengar hal itu, saya merasa ada sesuatu yang membuat saya gemetar. Saya ingat dengan apa yang saya lakukan di masa lalu ketika saya masih belum mengenal Tuhan. Pada waktu itu, saya sedang berpacaran dengan seorang wanita dan wanita tersebut hamil di luar nikah oleh karena dosa perzinahan oleh kami berdua. Ketika wanita tersebut memberitahukan saya bahwa dia hamil, saya tidak tahu apa yang harus saya perbuat jadi saya meminta waktu kepada dia untuk membuat keputusan. Waktu berlalu dan ketika saya ingin memberitahukan dia keputusan saya, waktunya sudah telat karena wanita tersebut telah melakukan aborsi. Hal ini meninggalkan bekas dalam kehidupan saya. Meskipun saya telah menerima Tuhan di hati saya, saya tidak bisa mengampuni diri saya karena aborsi tersebut. Tetapi Tuhan melakukan sesuatu pada hari itu. Dia mengijinkan saya untuk memasuki tempat itu dan memberitahukan saya, “Ariel, apakah kamu melihat anak perempuan disana? Anak itu adalah anakmu.” Ketika Dia memberitahukan itu kepada saya, saya melihat anak saya, rasa luka hati yang ada di jiwa saya yang sudah lama, mulai pelan-pelan sembuh. Tuhan mengijinkan saya untuk berjalan dekat ke arah anak saya, dan anak saya mendekat ke arah saya. Saya memegang tangannya dan melihat kedua belah matanya. Perkataan pertama yang saya dengar dari mulutnya adalah “Ayah”. Saya mengerti dan saya merasa bahwa Tuhan mempunyai belas kasihan kepada saya dan telah mengampuni saya, tetapi saya harus belajar mengampuni diri saya. Teman-teman, siapa-pun yang membaca ini, saya ingin memberitahukan satu hal. Tuhan telah mengampuni dosa-dosamu, sekarang kamu harus belajar mengampuni dirimu sendiri. Saya mengucap syukur kepada Tuhan untuk bisa memberikan kesaksian ini kepadamu.
Tuhan Yesus Kristus, saya beri hormat dan kemuliaan kepadaMu!
Kesaksian ini adalah milik Tuhan, Dia mengijinkan kami untuk menerima pewahyuan ini.
Saya berharap setiap dari kita yang membaca kesaksian ini dan menyampaikan kesaksian ini ke orang lain, akan menerima berkat.
Tuhan memberkatimu.

Saturday, April 26, 2008

Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Surga

Sebanyak 7 orang remaja di bawa Tuhan Yesus Kristus ke Surga. Inilah kesaksianmereka mengenai kemuliaan di Surga. Kejadian ini terjadi pada tanggal 11 April 1995.
Kesaksian ke 1 oleh Esau
2 Korintus 12:2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau –entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Tuhan yang mengetahuinya –orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
Kami berkumpul di suatu ruangan ketika kami mendapatkan pengalaman ini. Ruangan di mana kami berkumpul, mulai dipenuhi dengan cahaya hadirat Tuhan. Cahaya tersebut kuat untuk menerangi seluruh ruangan. Ruangan kami penuh dengan kemuliaan Tuhan, dan kami merasakan betapa indahnya berada di hadirat Tuhan.
Tuhan berkata kepada kami, “Anak-anakKu, sekarang Aku akan menunjukkan kepadamu kerajaanKu, kita akan pergi ke tempat kemuliaanKu.” Kami memegang tangan satu sama lain dan di angkat. Saya melihat ke bawah dan memperhatikan bahwa kami keluar dari tubuh kami. Sewaktu kami meninggalkan tubuh kami, kami memakai jubah putih dan mulai pergi ke atas dengan kecepatan tinggi.
Kami tiba di depan sepasang pintu gerbang untuk masuk ke Kerajaan Surga. Kami sangat terpesona dengan apa yang sedang terjadi pada kami. Puji Syukur bahwa Yesus Tuhan kami bersama dengan kami dan juga dengan dua malaikat yang masing-masing mempunyai 4 sayap.
Malaikat-malaikat tersebut mulai berbicara kepada kami, tetapi kami tidak mengerti apa yang mereka katakan. Bahasa mereka sangat berbeda dengan bahasa kami, dan bahasa mereka bukan seperti bahasa di bumi. Malaikat-malaikat ini menerima kami dan membukakan kedua pintu gerbang Surga tersebut. Kami melihat tempat yang sangat indah dengan berbagai-bagai macam. Saya ingat ketika kami masuk ke dalam Kerajaan Surga, rasa damai yang sempurna memenuhi hati kami. Alkitab menjelaskan bahwa Tuhan akan memberikan damai yang melampaui segala akal (Filipi4:7)
Pertama kali yang kami lihat adalah seekor rusa. Saya bertanya ke salah satu teman saya,”Sandra, apakah kamu melihat hal yang sama seperti yang saya lihat sekarang?”Sandra tidak lagi menangis atau berteriak sewaktu pertama kali kami di perlihatkan neraka (Tambahan dari penerjemah: bacalah terjemahan: Kesaksian dari 7 orang remajamengenai neraka). Sandra tersenyum dan berkata: “Ya Esau, saya melihat seekor rusa!”Kemudian saya tahu bahwa semuanya adalah nyata, kami benar-benar berada di Kerajaan Surga. Semua yang seram-seram yang kami lihat di neraka sudah tidak kami ingat lagi. Kami disana menikmati kemuliaan Tuhan. Kami pergi ke arah rusa tersebut, dibelakangnya ada pohon yang sangat besar. Lokasi pohon tersebut ada di tengah-tengah Surga.
Alkitab menjelaskan kepada kita di Wahyu 2:7 “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Tuhan.”
Pohon ini melambangkan Yesus, karena Kristus adalah hidup yang kekal. Di balik pohon ini ada sebuah sungai di mana airnya jernih seperti kristal. Sungainya sangat jernih dan indah, seperti yang kami tidak pernah lihat sebelumnya di bumi. Kami ingin tinggal ditempat itu. Banyak kali kami meminta kepada Tuhan, “Tuhan mohon! Jangan bawa kami keluar dari tempat ini! Kami mau di sini selamanya! Kami tidak mau kembali ke bumi!” Tuhan menjawab kami, "Adalah penting untuk kamu balik ke bumi dan memberikan kesaksian mengenai segala sesuatu yang Aku telah sediakan kepada mereka yang mengasihi Aku karena Aku akan datang kembali sangat singkat dan pahala sudah Aku sediakan.”
Ketika kami melihat sungai itu, kami berlari ke sana dan menyelam ke dalam sungai itu. Kami ingat sebuah ayat yang mengatakan siapapun yang percaya kepada Tuhan, dari dalam hatinya akan keluar aliran-aliran air hidup (Yohanes 7:38). Air sungai ini kelihatan mempunyai kehidupan, jadi kami menyelam kedalam sungai itu. Di dalam dan di luar air,kami bisa bernapas secara normal. Sungai ini sangat dalam dan di sana banyak ikan-ikan dengan bermacam warna berenang di dalamnya. Cahaya di dalam dan di luar sungai itu tidak berbeda. Di Surga, cahaya tidak datang dari satu sumber, dimanapun semuanya terang. Alkitab mengatakan bahwa Yesus adalah terang dari kota tersebut (Wahyu 21:23). Kami mengambil beberapa ikan dengan tangan kami, dan ikan-ikan tersebut tidak mati. Jadi kami berlari ke Tuhan dan bertanya mengapa ikan-ikan ini tidak mati. Tuhan tersenyum, dan menjawab bahwa di Surga tidak ada kematian, tidak ada tangisan, dan tidak ada kesakitan (Wahyu 21:4).
Kami meninggalkan sungai tersebut dan lari ke setiap tempat di mana kami bisa menyentuh dan merasakan. Kami ingin membawa segala sesuatu balik ke bumi karena kami sangat kagum dengan semua yang ada di Surga. Mereka tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata. Ketika rasul Paulus di bawa ke Surga, dia melihat banyak hal yang tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata, karena banyak hal yang luar biasa di Kerajaan Surga (2 Korintus 12). Banyak hal yang kami lihat, hampir kami tidak bisa menemukan cara untuk menjelaskannya.
Kemudian, kami tiba di tempat yang sangat luar biasa dan indah. Tempat ini penuh dengan batu-batu berharga: emas, emerald, ruby, dan intan. Lantainya terbuat dari emas murni. Kami pergi ke suatu tempat di mana di sana ada 3 buku yang sangat besar. Buku pertama adalah Alkitab yang terbuat dari emas. Di kitab Mazmur di jelaskan bahwa Firman Tuhan adalah kekal dan Firman Tuhan selalu berada di Surga untuk selama-lamanya(Mazmur 119:89). Kami melihat Alkitab yang besar itu; lembaran kertasnya dan ayat-ayat tersebut terbuat dari emas murni.
Buku kedua yang kami lihat, ukurannya lebih besar daripada Alkitab. Buku itu terbuka dan seorang malaikat sedang duduk dan menulis di dalam buku itu. Bersama denganTuhan Yesus, kami mendekat untuk melihat apa yang sedang di tulis oleh malaikat tersebut. Malaikat tersebut sedang menulis segala hal yang sedang terjadi di bumi. Segala sesuatu yang telah terjadi, termasuk tanggal, jam, semuanya di catat di sana. Hal ini dilakukan sehingga Firman Tuhan di genapi di mana ketika buku-buku di buka, dan orang-orang di bumi akan dihakimi sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan yang ditulis di dalam buku tersebut (Wahyu 20:12). Malaikat tersebut sedang menulis semua hal yang orang-orang lakukan di bumi, baik maupun jahat, semuanya di tulis.
Kami melanjutkan ke suatu tempat di mana buku ketiga tersebut berada. Bukunya malah lebih besar dari buku yang kedua. Bukunya dalam keadaan tertutup ketika kami mendekat ke arah buku tersebut. Tuhan menyuruh kami bertujuh untuk menurunkan buku itu dari tempat penyanggahnya dan kami menaruh buku itu di atas sebuah pilar. Pilar-pilar dan tiang-tiang di surga sungguh menakjubkan! Mereka tidak seperti yang di buat di bumi. Tiang-tiang itu terbuat dari bermacam-macam batu permata. Beberapa dari tiang tersebut terbuat seluruhnya dari intan, ada juga yang seluruhnya dari batu emerald, ada juga yang seluruhnya dari emas, dan juga campuran dari bermacam-macam permata. Saya kemudian mengerti bahwa Tuhan adalah yang empunya segala sesuatunya, seperti yang di tulis di kitab Hagai 2:9. “KepunyaanKulah perak dan kepunyaanKulah emas, demikianlah Firman Tuhan semesta alam.” (Tambahan daripenerjemah - Terjemahan asli dari bahasa Ingris memakai Hagai 2:8 di mana sebandingdengan terjemahan bahasa Indonesia-nya adalah Hagai 2:9). Saya mengerti bahwa Tuhan kita sangat kaya dan Dia mempunyai segala kekayaan di dunia. Saya juga mengerti bahwa dunia dengan segala isinya adalah kepunyaan Tuhan dan Dia ingin memberikan kepada mereka yang meminta kepadaNya dengan iman.
Tuhan berkata, Mintalah kepadaKu, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu…” (Mazmur 2:8) Buku ketiga ini yang kami taruh di atas tiang sangat besar sehingga kami harus berjalan untuk membaca dari satu halaman ke halaman lain. Kami berusaha untuk membaca apa yang di tulis di buku itu. Pertama kali, hal ini sangat susah karena tulisannya terbuat dari huruf-huruf yang kami tidak mengerti.Tulisannya sangat berbeda dari bahasa di bumi. Tulisan ini hanya ada di Surga. Dengan bantuan dari Roh Kudus, kami di berikan kasih karunia untuk mengerti tulisan-tulisan tersebut. Seperti sebuah lapisan yang diambil dari mata kami, kami kemudian bisa mengerti apa arti tulisan tersebut seperti dalam bahasa kami.
Kami bisa melihat bahwa nama dari kami bertujuh ada di dalam buku tersbut. Tuhan memberitahukan kami bahwa itu adalah Buku Kehidupan (Wahyu 3:5). Kami melihat bahwa nama-nama kami di buku tersebut bukan nama yang kami di panggil di bumi. Nama-nama tersebut adalah baru, sehingga Firman Tuhan di genapi bahwa Tuhan akan memberikan kita sebuah nama dimana tidak ada seorangpun tahu artinya kecuali orang yang menerima nama baru tersebut (Wahyu 2:17).
Di Surga, kami bisa menyebutkan nama baru kami, tetapi ketika Tuhan membawa kami ke bumi, nama-nama tersebut di ambil dari ingatan dan hati kami. Firman Tuhan itu kekal dan harus di genapi. Temanku, Firman Tuhan berkata di Wahyu 3:11, jangan membiarkan sesorang mengambil mahkotamu, jangan membiarkan seorangpun untuk mengambil secara paksa tempat yang Bapa sudah sediakan untuk kamu. Di Surga, berjuta-juta hal yang sangat indah, kami tidak bisa menjelaskan-nya dengan kata-kata.Tetapi saya ingin memberitahukan kamu sesuatu, "Tuhan sedang menunggumu.” Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya, ia akan selamat. (Markus 13:13)
~ Di terjemahkan oleh Hendry Sudjatmiko ~

Wednesday, April 23, 2008

masalah?? siapa takut!!

seperti warna hitam di badan zebra
begitu juga masalah yg ga perna lepas dari hidup kita
biasanya kita akan mengeluh. marah, sedih, kecewa, dll klo ketemu masalah
tapi coba bayangin klo hidup kita tanpa masalah
seperti nasi tanpa garam
hambar..

masalah itu bisa menjadi hal yg mengecewakan, menyebalkan atau bisa juga jadi menyenangkan
itu tergantung cara kita menghadapinya
klo kita menghadapi trus menyelesaikan masalah itu dengan wajah tengadah, iman yg kuat, percaya klo masalah ini bakal slesai dgn baik, maka setelah masalah itu terpecahkan, kita akan kluar sebagai pemenang
klo sebaliknya, kita akan kluar sebagai pihak yg kalah, pihak yg tunduk sama masalah2 kita

pertanyaannya, knapa sih Tuhan ciptain masalah?
jawabannya ada di kitab Hakim2 pasal 2 ayat 21-22
21 maka Aku pun tidak mau menghalau lagi dari depan mereka satu pun bangsa2 yang ditinggalkan Yosua pada waktu matinya,
22 supaya dengan perantaraan bangsa2 itu Aku mencobai orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, seperti yang dilakukan nenek moyang mereka, atau tidak
(awalnya tu Tuhan kan mau orang Israel mendiami Kanaan, tanah yg berlimpah2 susu dan madunya. ee.. ternyata di sana uda ada yg nempatin.. orang2nya ga kenal Tuhan lagi.. nah, Tuhan biarin beberapa orang yg kenal Tuhan itu tinggal di antara orang Israel.. yah supaya itu td -- baca ayat 22 --)
nah, dari sini lah aku mulai berpikir gimana sih cara hadapi masalah
ternyata setiap masalah itu adalah jalan Tuhan buat menguji kita
nah, tinggal kitanya yang sabar atau enggak, beriman apa enggak
saat masalah kita slesai dan kita kluar sebagai pemenang, rasa "itu" ga akan perna kita lupain
coba dan rasakan!!
kasih Bapa tiada duanya!!

Tuesday, April 22, 2008

Jalan dengan Keong

Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan.
Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikitAku mendesak, menghardik, memarahinya,
Keong memandangku dengan pandangan meminta-maaf,
Serasa berkata : "aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !"
Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, keong terluka.
Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan
Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan.
Ya Tuhan! Mengapa ? Langit sunyi-senyap
Biarkan saja keong merangkak didepan, aku kesal dibelakang.
Pelankan langkah, tenangkan hati....
Oh?
Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga.
Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.
Ada lagi!
Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing.
Aku lihat langit penuh bintang cemerlang.
Oh?Mengapa dulu tidak rasakan semua ini ?
Barulah aku teringat, Mungkin aku telah salah menduga!
Ternyata Tuhan meminta keong menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah kualami kalo aku berjalan sendiri dengan cepatnya.
"He's here and with me for a reason"

Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi,
Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu, Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci, Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, Berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati

Friday, April 18, 2008

DOA

Doa….??!!??
Doa itu gimana sih?
Mao ngomong apa sih ama Tuhan??
Klo doa harus pakai bahasa yg sopan nggak ya?
Smua itu pikiran2 yang aku punya waktu pertama kali mao doa secara pribadi ama Tuhan
Padahal, doa itu sebenarnya ga asing buat aku
Tiap hari di sekola pasti doa, mao pelajaran doa, mao pulang juga doa
Tapi… waktu aku mao doa secara pribadi ama Tuhan….
Wuihhhh bingung minta ampun >.<
Ga tau mao gimana bilang, pake bahasa apa ya??
Mao bilang apa, apa yang mao aku doain?? >.<
Asli, waktu itu bingung bangett….
Waktu itu yang aku tau, klo doa ama Bapa itu harus pake bahasa yang suopannn,
kan Bapa kayak papa kita gitu, jadi klo ngomong harus suopann, klo ga bisa dimarai
Jadi waktu pertama kali doa, aku berusaha pake bahasa yang sopan
Tapi karna aku biasa pake bahasa sehari2, susah banget mao pake bahasa yang sopan , alhasil, doa itu cuma bentar, paling cuma 5 menit, paling lama 10 menit la haha…
Aku ngerasa doa aja susah, ga usa doa dehhh… malesss!!!!
Tapi, setela aku tanya2 sama kakak rohani, denger2 cerita2 orang
Ternyata…..
Doa itu ga usa kaku2 gitu, santaiiii
Dari stu aku coba praktekin, dan apa yang aku temuin??? ^^
Aku tau klo doa itu ga susah lagi
Aku mulai dengan bersyukur buat penyertaan Tuhan selama hari itu
Cerita smua masala2 yang sedang aku hadapi
Doa buat keluargaku, temenku, dll
Jangan lupa satu point penting!!!
Waktu doa, doa dengan sungguh, with all your heart!!
And, do you know … ??
Dalam doa itu ada kuasa
Dalam doa ada kekuatan
Dalam doa ada pengharapan
Lewat doa2 kita, Tuhan akan nyatakan pekerjaan tanganNya
So, buat kalian yang belom pernah doa, coba doa deh..
Ga usa lama2 juga gpp
Critain aja pengalaman kalian hari itu
Klo kalian lagi sedih, senang, kuatir, takut, dll critain aja
Klian bakal ngrasain gimana Bapa menjawab dgn caraNya yg ga perna ada dlm pikiran kita
Buat kalian yang uda, terus berdoa meskipun doa2 kalian belum dijawab…
Jangan patah semangat, Jesus will give answer for your pray!!!
Gbu all!!

You Are Well Able

[The Lord said,] "My gracious favor is all you need. My power works best in your weakness."
So now I'm glad to boast about my weakness, so that the power of Christ may work through me.
2 Corinthians 12:9
Are you allowing your weakness and insecurities to keep from being your best?
Are you making excuses as to why you can't take a new leadership position at work, or get involved in some program in your church, serve in your community, or help a friend in need?
Rather than giving too much attention to your insecurities and weaknesses, decide today to focus on your heart.
GOD loves to use ordinary people just like you and me to do extraordinary things.
You may not feel capable in your own strength, but that's okay. The apostle Paul said, "When we are weak, He is strong" (see 2 Corinthians 12:9-10).
God is not pleased when we mope around with a "poor me" attitude and a "weak worm of the dust" mentality. When you do that, you're allowing your self-image to be shaped by nonbiblical concepts that are contrary to God's opinion of you.
Yet many people do just that. Consequently, they feel insignificant and unworthy to received God's attention, much less His blessing. Their poor self image keeps them from excercising their God-given gifts and authority, and it robs them of experiencing the abundant life their heavenly Father wants them to have. Most often, the lack of joy and meaning in their lives is a direct result of how those individuals see themselves.
Beware of associating with or adopting the attitudes of people who, through their negative outlook and lack of self-esteem, will rob you of the greatness that God has for you. A classic illustration of this is recorded in the Old Testament, in Number 13 and 14. After God supernaturally helped Moses deliver the Hebrew people out og Egyptian slavery, they traveled to the border of Canaan, the land flowing with milk and honey. They camped right next door to the Promised Land, the place where God has promised His people they would prosper and have a fantastic future. But they have to fight for it.
God sees us as 'well able' people. Not because we are so powerful, but because our God is so powerful! When you face adversity and hardships in life, you can rise up with boldness and confidence, knowing that because of God, you are well able to overcome them.
Bacaan ini sebener'e blom selesai.
Tapi aku liat2 kok uda panjang.
Ntar cape bacanya trus minus kacamatanya nambah.^^
O ya, bacaan ini diambil dr buku Your Best Life Now,
karangan Joel Osteen.
Bagus y?
hehehe..

Monday, April 14, 2008

A Small Truth To Make Life 100%

IF
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
IS EQUAL TO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

HARD WORK
H+A+R+D+W+O+R+K
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%

KNOWLEDGE
K+N+O+W+L+E+D+G+E
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%

LOVE
L+O+V+E
12+15+22+5 = 54%

LUCK
L+U+C+K
12+21+3+11 = 47%
(Don't most of us think this is the most important?)

Then what makes 100%?Is it MONEY?... NO!!!
M+O+N+E+Y
13+15+14+5+25 = 72%

LEADERSHIP? ... NO!!!
L+E+A+D+E+R+S+H+I+P
12+5+1+4+5+18+19+9+16 = 89%

Every problem has a solution, only if we perhaps change our attitude.To go to the top, to that 100%,what we really need to go further... a bit more...
ATTITUDE
A+T+T+I+T+U+D+E
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%

It is OUR ATTITUDE towards Life and Work that makes OUR Life 100%!!!
ATTITUDE IS EVERTHING
Change Your Attitude...And You Change Your Life!!!
Now that you know the answer...
WHAT WILL YOU DO ABOUT IT ?THE LEAST YOU CAN DO IS TO SHARE THIS MESSAGE WITH THOSE YOU CARE

Thursday, April 10, 2008

Siapakah aku ini?

Apakah manusia sehingga Engkaumengingatnya?
...sehingga Engkaumengindahkannya? (Mazmur 8:5)

Seorang biolog dari HongKong
pernah meneliti tubuh manusia dan mengatakan bahwa dalam diri seorang manusia
terdapat berbagai unsur bahan kimia seperti lemak, zat besi, fosfor, kapur, air, dengan jumlah yang nilainya dalam rupiah kira2 sebesar data berikut:

LEMAK, yg hanya dapat dibuat sebatang lilin = Rp.500,-
ZAT BESI, yg hanya dibuat se-ons paku =Rp.300,-
FOSFOR, yg hanya dapat dibuat sekotakkorek api = Rp.500,-
KAPUR, yg hanya untuk melabur sebuahkandang anjing = Rp.1000,-
AIR, yg dapat diperoleh secara gratis =Rp.0,-
Jika perhitungan ini benar,
maka nilai seorang manusia hanya sekitar Rp.2300,-
Wah betapa murahnya!
Apalagi jika mengingat fakta bahwa manusia diciptakan dari debu tanah,
maka semakin dihitung sebenarnya kita-manusia ini- makin tidak ada harganya.
Berdasarkan kebenaran tersebut, maka kita pasti akan terheran-heran saat melihat betapa indahnya karya dan berkat-berkat Allah bagi kita.
Dan seperti Raja Daud, kita juga akan bertanya hal yang sama kepada-Nya: "Tuhan siapakah kami manusia sehingga Engkau membuat kami segambar denganMu, memberi kami nafas hidup, memerhatikan, bahkan mengindahkan kami?(ayat 5,6)
Biarlah kita yang tidak berharga, tetapi telah dibuat Tuhan menjadi sangat berharga, makin memuliakan Tuhan saja dari hari ke hari.
Tidak lupa diri, tidak banyak menuntut Tuhan, sebaliknya lebih banyak bersyukur.
Jikalau bukan karena Tuhan, kita ini tidak ada apa-apanya dan bukanlah siapa-siapa.

Monday, April 7, 2008

waktu kita..

seberapa banyak sih wkt yg kita punya selama hidup ini?
kata orang2 70 thn atau 80 thn itu suda normal
tapi gmn sm orang2 yg msh remaja uda dipanggil?
hmm, kita ga akan pernah tau

sebuah kecelakaan terlintas di depan mataku td pagi
seekor spd motor dengan seekor mobil
pengendara spd motor itu terpental dan jatuh tertelungkup
tak bergerak
msh hidupkah dia skrg? atau...
aku juga ga tau

pagi ini juga aku baca koran
betapa bahayanya situasi di Irak
banyak ledakan sewaktu2, perang
yg terbunuh?
ya siapa aja yg apes
ga peduli umur, ga peduli cantik jelek, ga peduli kaya miskin

yaahhh, klo namanya apes y apes
ga ada yg tau
pertanyaannya..
klo tiba waktunya kita dipanggil
sudahkah kita hidup berkenan d hadapan Allah?
....
pertanyaan itu terngiang trus d benakku
gimana sih spy Allah berkenan?
lagian ga mungkin lah
aku manusia terbatas gni
tapi..
tau ga Tuhan jawab apa?
Dia bilang
mmg ga mungkin.. tapi.. at least, wkt Aku datang nanti
kamu lagi berbuat spt kehendakKu
ga melenceng k kiri atau k kanan
itu uda cukup
just do your best and God will do the rest

Pkh 12:13-14
akhir kata dari segala yg didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah2Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yg berlaku atas segala sesuatu yg tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.

Sunday, April 6, 2008

the beginning

kami mao share buat apa blog ini dibuat ^^
gampang-gampang susah ternyata hehehe...
blog ini ada biar kami bisa bagiin cerita tentang apa yang uda Tuhan buat dalam hidup kami
gimana hebat dan ajaib kuasa Tuhan
gimana pedulinya DIA ama kita

kadang kita ngerasa Tuhan sama sekali ga peduli sama kita
kita ngerasa masalah kita makin lama makin banyak
hidup kita makin lama makin kacau
akhirnya kita mulai bilang ama Tuhan
Tuhan kok ga adil ya??
kok buat hidupku sampek hancur gini ya
apa yang aku rencanain smua gagal
but....
segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ini uda dirancang ama Tuhan
apapun yang DIA rancang itu great, good and beautiful

lewat blog ini, kami ingin share ama kalian
tentang gimana Tuhan bekerja dalam hidup kami

yaaahhhh....
moga2 dengan adanya blog ini
banyak dari kalian yang terberkati
GBU always!!!!!