Sunday, November 2, 2008

Semut

Ada 4 hal yang bisa kita teladani dari filosofi semut:
1. Semut tidak pernah menyerah
Jika langkah mereka terhalang dan Anda berusaha menghentikan langkahnya, maka semut akan mencari jalan yang lain. Bahkan mereka akan terus berbaris beriringan mengikuti langkah pemimpinnya sampai pada tujuannya. Semut akan naik ke atas, turun ke bawah dan bahkan berkeliling sampai menemukan jalan. Semut terus berusaha mencari jalan yang lain.
Makna : Jangan pernah menyerah untuk mencari jalan keluar sampai tujuan tercapai.

2. Semut selalu berasumsi musim dingin adalah musim panas
Anda tentunya tahu bahwa tidak ada musim panas selamanya. Maka, semut mengumpulkan makanan mereka untuk musim dingin pada pertengahan musim panas. Anda harus berpikir sedang "menikmati keindahan pantai dan matahari" di saat musim dingin.
Makna : Penting sekali bersikap realistik. Selalu berpikir selangkah lebih maju.

3. Semut berpikir bahwa musim panas itu adalah musim dingin
Selama musim dingin, semut memperingatkan diri : "Cuaca seperti ini tidak mungkin selamanya, pasti sebentar lagi kita bisa beraktifitas keluar". Seaktu cuaca mulai hangat tiba, semut-semut akan keluar. Jika cuaca kembali dingin, mereka kembali ke dalam sarang dan keluar lagi bila cuaca hangat.
Makna : Selalu bersikap positif di setiap keadaan.

4. Lakukan semua yang mungkin bisa dilakukan
Berapa banyak makanan yang semut kumpulkan untuk persiapan di musim dingin? Sebanyak yang mampu mereka kumpulkan. Mereka tidak pernah berhenti mengumpulkan makanan sampai benar-benar tiba musimnya harus berhenti.
Makna : Lakukan semua yang mampu Anda kerjakan.... dan lebih banyak lagi, selagi ada waktu!

No comments: